Menpora Soroti Fasilitas ICT PON Jabar

Tak cuma jalannya pertandingan yang dipantau Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi dalam pelaksanaan PON XIX 2016 Jawa Barat. Fasilitas ICT di pesta olahraga ini juga ikut disorot.
Namun untungnya, fasilitas ICT PON mendapat nilai positif dari Menpora. Kesiapan ini dianggap penting sebagai 'pemanasan' sebelum mengawal Asian Games 2018.
"(Kami) sangat terbantu. Di sana ada percepatan, ada timing yang pas antar venue berkat ICT. Ini juga ujicoba sebelum melakukan kegiatan lebih besar, yakni Asian Games 2018. Sudah bukan zamannya lagi akses manual," kata Imam di Bandung setelah press conference di Media Center Utama, Trans Luxury Hotel, Kota Bandung, akhir pekan lalu.
Fasilitas ICT PON Jabar sendiri disokong oleh Telkom sebagai official information communication technology (ICT). Menurut Imam, potensi domestik harus dimanfaatkan seoptimal mungkin dalam setiap helatan olahraga, apalagi yang bersifat akbar dan periodikal seperti PON.
Sebab, potensinya memadai dan terbukti bisa memberikan kualitas tinggi sebagaimana diperlihatkan dalam pembukaan PON. Kala itu, konsep baru yakni video mapping dipadukan budaya Jawa Barat bisa diberikan murni oleh anak bangsa.
"Akses harus berkualitas tinggi, informasi yang diberikan bisa cepat, akurat, dan bisa langsung diakses semuanya. Prasyarat itu saya kira ada," ujar politisi Partai Kebangkitan Bangsa tersebut.
Deputi IV Bidang Olah Raga Prestasi Kementerian Pemuda Olahraga Gatot S. Dewa Broto kemudian coba membandingkan pengalamannya sebagai penanggungjawab media partner helatan APAC beberapa waktu lalu di Jakarta, yang mana harus menyiapkan media center berkapasitas 6.000 wartawan dengan separuhnya berasal dari media massa asing.
"Jadi, saya bandingkan, akses di PON, terutama di media center sudah memadai. Layanan data internetnya reliable, cepat, dan bisa kapanpun digunakan. Saya minta ini dipertahankan hingga selesainya PON," lanjutnya.
"Saat pembukaan saya sudah tekankan, agar layanan data dan internet harus baik, jangan congest sekalipun banyak yang pakai. Dan waktu itu saya lihat memang bisa diakses dengan baik dan handal," kata Gatot.
Menpora Soroti Fasilitas ICT PON Jabar

Jakarta - Tak cuma jalannya pertandingan yang dipantau Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi dalam pelaksanaan PON XIX 2016 Jawa Barat. Fasilitas ICT di pesta olahraga ini juga ikut disorot.
Namun untungnya, fasilitas ICT PON mendapat nilai positif dari Menpora. Kesiapan ini dianggap penting sebagai 'pemanasan' sebelum mengawal Asian Games 2018.
"(Kami) sangat terbantu. Di sana ada percepatan, ada timing yang pas antar venue berkat ICT. Ini juga ujicoba sebelum melakukan kegiatan lebih besar, yakni Asian Games 2018. Sudah bukan zamannya lagi akses manual," kata Imam di Bandung setelah press conference di Media Center Utama, Trans Luxury Hotel, Kota Bandung, akhir pekan lalu.
Fasilitas ICT PON Jabar sendiri disokong oleh Telkom sebagai official information communication technology (ICT). Menurut Imam, potensi domestik harus dimanfaatkan seoptimal mungkin dalam setiap helatan olahraga, apalagi yang bersifat akbar dan periodikal seperti PON.
Sebab, potensinya memadai dan terbukti bisa memberikan kualitas tinggi sebagaimana diperlihatkan dalam pembukaan PON. Kala itu, konsep baru yakni video mapping dipadukan budaya Jawa Barat bisa diberikan murni oleh anak bangsa.
"Akses harus berkualitas tinggi, informasi yang diberikan bisa cepat, akurat, dan bisa langsung diakses semuanya. Prasyarat itu saya kira ada," ujar politisi Partai Kebangkitan Bangsa tersebut.
Deputi IV Bidang Olah Raga Prestasi Kementerian Pemuda Olahraga Gatot S. Dewa Broto kemudian coba membandingkan pengalamannya sebagai penanggungjawab media partner helatan APAC beberapa waktu lalu di Jakarta, yang mana harus menyiapkan media center berkapasitas 6.000 wartawan dengan separuhnya berasal dari media massa asing.
"Jadi, saya bandingkan, akses di PON, terutama di media center sudah memadai. Layanan data internetnya reliable, cepat, dan bisa kapanpun digunakan. Saya minta ini dipertahankan hingga selesainya PON," lanjutnya.
"Saat pembukaan saya sudah tekankan, agar layanan data dan internet harus baik, jangan congest sekalipun banyak yang pakai. Dan waktu itu saya lihat memang bisa diakses dengan baik dan handal," kata Gatot.
![]() |
Ia menekankan, pola kerja wartawan dan media saat ini sangat bergantung layanan data dan internet sehingga seluruh pihak harus mampu memberikan itu secara handal baik di media center maupun di seluruh venue di 16 kota dan kabupaten di Jawa Barat.
Executive Vice President Divisi Government Service Telkom, Mohammad Salsabil, baru-baru ini mengatakan, dalam rangka PON XIX dan PEPARNAS XV 2016, pihaknya secara keseluruhan menyiapkan lebih dari 35 GB bandwidth selama pelaksanaan kegiatan.
Selain di media center, disediakan fasilitas telekomunikasi di 200 hotel penginapan atlet, Bandara Husein Sastranagara, dan stasiun kereta api hingga rumah sakit yang ada di Jabar.
"Kami mendukung seluruh media center, mulai dari media center utama di Trans Studio Mall, dua media center menengah di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dan Graha Siliwangi hingga 14 media center kecil di Gedung KONI Jabar juga lokasi lainnya," tuturnya.
Untuk mendukung layanan komunikasi mobile, menurut dia, Telkomsel menyiapkan lebih dari 800 base transceiver station (BTS) (2G, 3G & 4G) untuk meng-cover seluruh venue acara. Jumlah tersebut sudah termasuk BTS baru dan mobile BTS (COMBAT).
Pada masing-masing lokasi media center dan venue tersebut, dilengkapi 130 CCTV, lebih dari 600 komputer, printer, IP phone, LCD, dan access internet wifi.id yang didukung lebih dari 500 access point. Telkom Group, lanjut Salsabil, juga menyiapkan layanan broadcasting melalui dukungan tiga unit Satellite News Gathering. (ash/rns)
Sumber : detik.com
Berita Terkait : Berita Terkini
- Telkomsel Resmi Luncurkan Layanan eSIM, Ini 3 Keunggulan yang Ditawarkan
- Mahfud MD akan Beri Orasi Pada Dies Natalis Unimal
- Jadi Keynote Speaker Seminar Internasional Pendidikan Islam, Ini yang Disampaikan Guru Besar Unimal
- Ikuti Seminar Internasional, Ini yang Disampaikan Dosen Prodi Teknik Industri Unimal
- Ketua Jurusan Teknik Elektro Unimal Menjadi Committee ICoCSIM Sydney 2024
- 10 Merek Mobil Terlaris Agustus 2023, Mitsubishi Geser Suzuki
- Skema Gaji Tunggal ASN Mulai 2024,PNS dan PPPK Hanya Terima 1 Penghasilan,Sudah Termasuk Tunjangan
- Tak Hanya Gaji PNS yang Naik, Gaji PPPK Juga Ikut Naik, Nominalnya Lebih Besar
- Begini Cara Rekam dan Kirim Pesan Video via Fitur Baru WhatsApp
- Honda CR-V Terbaru Diduga Sudah Ada di Indonesia, Hadir di GIIAS 2023?