Video Terkini

Polling Website

Apa Merk Laptop anda ?

Artikel Terakhir

Calendar

« May 2024 »
M S S R K J S
28 29 30 1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30 31 1
2 3 4 5 6 7 8

Statistik Website

mod_mod_visitcounterVisitors Online5
mod_mod_visitcounterHits42874952
mod_mod_visitcounterToday0
mod_mod_visitcounterYesterday0
mod_mod_visitcounterThis week0
mod_mod_visitcounterThis month0
mod_mod_visitcounterAll days1

Timnas Indonesia vs Argentina, Media Argentina Sebut Tim Tango Bisa Ditaklukkan Merah Putih

Timnas Indonesia vs Argentina, Media Argentina Sebut Tim Tango Bisa Ditaklukkan Merah PutihTimnas Indonesia vs Argentina, Media Argentina Sebut Tim Tango Bisa Ditaklukkan Merah Putih

IMPIAN bek Indonesia, Elkan Baggott berduel dengan Lionel Messi memang buyar.

Tak menjadi masalah, toh impiannya melawan timnas Argentina tetap jadi kenyataan dalam duel uji coba di Stadion Utama Senayan, Jakarta, Selasa (19/6) malam.

Jauh-jauh hari, pemain naturalisasi ini membayangkan momen spesial tersebut.

Bahkan, klub induknya, Ipswich Town yang berkiprah di divisi Championship Inggris, juga ikut bergairah dengan potensi pemainnya bakal melawan tim juara dunia 2022.

Musim 2023/24 mendatang, Elkan sepertinya akan ditarik lagi ke Ipswich setelah musim lalu dipinjamkan ke tim di divisi dua Inggris, Gilingham, dan klub divisi satu Inggris, Cheltenham Town.

"Saya hanya akan mencoba dan menikmatinya karena kesempatan untuk bermain melawan Argentina sangat jarang dijumpai sama sekali. Suasananya akan luar biasa," kata Elkan dikutip dari laman Instagram Ipswich Town, beberapa waktu lalu.

Sebagai seorang bek, target tertinggi dari pemain kelahiran Thailand berusia 20 tahun ini tentunya adalah menjaga agar gawangnya tak kebobolan.

Dia kemungkinan akan bertandem dengan Rizky Ridho, dan Jordi Amat dalam formasi tiga bek, 3-4-2-1 dengan Syahrul Trisna di bawah mistar gawang.

Dua gelandang bertahan, Marc Klok, dan Shayne Pattynama juga bakal ikut menambah tebal tembok pertahanan tim merah putih.

Melawan Argentina yang notabene adalah peringkat dua FIFA, akan menjadi ujian terbesar lini belakang Indonesia yang saat ini berada di peringkat 149 FIFA.

Sebagai catatan, pasukan asuhan Lionel Scaloni ini selalu mencetak gol dalam 20 laga terakhir di berbagai kompetisi.

Terakhir kali tim Tango gagal mencetak gol adalah saat imbang 0-0 kontra peringkat 1 FIFA, Brasil di ajang kualifikasi Piala Dunia 2022 Conmebol November 2021 lalu.

Selebihnya, mereka selalu menjebol gawang lawan. Akan menjadi sebuah kebanggaan tersendiri tentunya bagi para penggawa timnas Indonesia jika mereka bisa menahan gawangnya cleansheet dari keganasan para predator tim Tango.

Dan itu bukan hal yang mustahil. Sebab, seperti diketahui, Argentina sekarang tanpa diperkuat sang megabintang, Lionel Messi yang memilih pulang untuk liburan, dan mempersiapkan diri membela tim anyarnya, Inter Miami.

Selain Messi, ketajaman tim Tango juga digerogoti setelah Angel Di Maria ikut absen. Lini belakang mereka juga tergerus kekuatannya setelah sang bek, Nicolas Otamendi ikut absen setelah mendapat jatah liburan dari Scaloni.

Absennya ketiga pemain itu ditengarai bakal berdampak besar pada performa Argentina. Media ternama Argentina, TycSports bahkan mengklaim Tim Tango bisa dikalahkan Timnas Indonesia tanpa hadirnya seorang Lionel Messi.

Diyakini, pelatih Lionel Scaloni akan mengistirahatkan para pemain pilarnya, dan memberi kesempatan kepada pemain pelapis dalam duel ini Namun demikian, kedalaman skuat juara dunia ini tak perlu diragukan.

Di lini depan misalnya, mereka punya pemain muda berbakat yang sedang naik daun, Alejandro Garnacho.

Wonderkid Manchester United ini diprediksi akan menjadi starter melawan skuat Garuda. Di pertandingan kontra melawan Australia, Garnacho masuk di babak kedua tepatnya pada menit  ke-74 menggantikan Nicolas Gonzales.

Selain berposisi winger, pemain berusia 18 tahun ini juga dapat diplot sebagai penyerang bayangan dan hal itu cukup terbukti ampuh di Man United.

Selain Elkan, dan Garnacho, beberapa pemain muda lain dari kedua kubu berpotensi mencuri perhatian di laga ini. Di lini tengah tim Garuda ada Marselino Ferdinan.

Gelandang berusia 18 tahun ini sekarang memperkuat klub divisi dua Belgia, KMSK Deinze.

Kecepatan, pergerakan, serta umpan-umpan Ferdinad diharapkan bisa memberikan "gigitan" untuk pertahanan tim Tango.

Di lini depan, Rafael Struick mencuri perhatian setelah tampil impresif saat Indonesia imbang 0-0 kontra Palestina di laga pertama.

Berusia 20 tahun, dia bisa bermain sebagai winger atau penyerang  bayangan. Pergerakannya yang taktis membuat skema serangan Timnas Indonesia lebih bervariasi.

Di kubu Argentina, Enzo Fernandez bakal jadi magnet kuat. Baru berusia 22 tahun, pemain Chelsea ini sudah memecahkan rekor sebagai pemain termahal Liga Inggris lewat transfernya dari Benfica. (Tribunnews/den)

Sumber: https://www.msn.com/id-id/olahraga/fifa-world-cup/timnas-indonesia-vs-argentina-media-argentina-sebut-tim-tango-bisa-ditaklukkan-merah-putih/ar-AA1cIYK6?ocid=msedgntp&cvid=73f5e8ece467486db01962630b5a4e1a&ei=18 

Berita Terkait : Olahraga