Video Terkini

Polling Website

Apa Merk Laptop anda ?

Artikel Terakhir

Calendar

« Apr 2024 »
M S S R K J S
31 1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28 29 30 1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11

Statistik Website

mod_mod_visitcounterVisitors Online6
mod_mod_visitcounterHits42864086
mod_mod_visitcounterToday0
mod_mod_visitcounterYesterday0
mod_mod_visitcounterThis week0
mod_mod_visitcounterThis month0
mod_mod_visitcounterAll days1

Platform iOS Sudah Tersedia ChatGPT, Namun Apple Menolak Tegas dan Ini Alasannya

Bagi pengguna iPhone dan iPad, saat ini sudah bisa mengakses chatbot yang sedang populer saat ini yakni aplikasi ChatGPT.

Meski secara resmi Open AI sudah merilis aplikasi ChatGPT secara gratis untuk Platform iOS, namun ternyata Apple menolak.

Sehingga kehadiran ChatGPT bukan membuat antusias, tetapi secara tegas Apple justru melarang karyawannya untuk memakai ChatGPT.

Hal ini konon tercantum dalam sebuah memo internal perusahaan yang didapat oleh media internasional The Wall Street Journal (WSJ) belum lama ini.

Selain ChatGPT, Apple juga kabarnya melarang karyawan mereka untuk menggunakan Copilot, platform AI serupa ChatGPT bikinan Microsoft yang bisa membuat dan menulis sesuatu menggunakan kode atau bahasa pemrograman secara otomatis.

Kembali lagi ke memo internal tadi, dalam dokumen ini Apple menyebut bahwa pihaknya khawatir data rahasia perusahaan bisa bocor melalui platform ChatGPT, atau platform sejenisnya, yang digunakan oleh para karyawan mereka.

Seperti diketahui, ChatGPT memanfaatkan model kecerdasan buatan (AI) yang diklaim bisa mempelajari berbagai masukan atau "materi" baru yang ia belum pelajari ke dalam basis data pengetahuannya.

Dengan begitu, ChatGPT akan semakin pintar apabila semakin banyak pengguna yang memakainya, lantaran potensi terkait banyaknya pertanyaan dan masukan baru yang bakal dikirimkan oleh pengguna.

Nah, Apple konon takut dengan kemampuan platform AI seperti ini dan langsung melarang karyawan mereka untuk memakai ChatGPT atau platform sejenisnya.

Sebab, karyawan mereka bisa saja menyimpan data rahasia perusahaan untuk kepentingan pekerjaan, dan data semacam ini bisa dibilang berbahaya bagi perusahaan apabila bocor.

Bug ChatGPT Maret

Kekhawatiran Apple ini juga kemungkinan berasal dari adanya sebuah kesalahan sistem (bug) di dalam ChatGPT yang mencuat pada Maret lalu.

Pada saat itu, disebutkan bahwa bug ini memungkinkan seorang pengguna bisa melihat riwayat percakapan (chat history) dari pengguna ChatGPT lain.

Hal ini tentunya membuat ChatGPT memiliki pengetahuan baru yang berasal dari percakapan tersebut, sehingga pengguna lain akan bisa mengetahui apa informasi baru yang diberikan pengguna lainnya lewat ChatGPT.

Nah, setelah bug ini muncul, OpenAI buka suara dan langsung menghadirkan fitur baru di ChatGPT, di mana pengguna kini bisa menonaktifkan ChatGPT supaya tidak memasukkan informasi baru yang dikirimkan pengguna ke dalam basis data pengetahuannya.

Terkait larangan menggunakan ChatGPT, Apple belum mengonfirmasi apakah memo internal yang didapat WSJ tadi benar atau tidak.

Namun yang jelas, apabila memo internal ini akurat, Apple akan mengikuti jejak perusahaan kenamaan lainnya yang sudah melarang penggunaan ChatGPT di lingkungan pekerjaan lebih dulu seperti JP Morgan Chase, Verizon, Amazon, dan lain sebagainya.

Apple tengah kembangkan model AI sendiri?

Menyoal AI, Apple sendiri kabarnya telah membuat sistem model AI serupa ChatGPT yang diberi nama "Bobcat".

Nantinya, Bobcat ini akan menjadi teknologi mirip ChatGPT yang disematkan ke dalam asisten digital Apple, yaitu Siri.

Sehingga, Siri bakal bisa menjawab pertanyaan pengguna dengan bahasa yang mudah dimengerti yang "mirip manusia".

Belum bisa dipastikan apakah informasi ini benar atau tidak.

Namun terkait AI, CEO Apple Tim Cook sempat menyatakan pendapatnya seputar teknologi yang diandalkan ChatGPT tersebut beberapa waktu lalu.

Menurut dia, pengembangan AI dinilai cukup bagus, namun mereka yang mengembangkan teknologi ini harus tetap waspada ketika membuat sebuah produk yang memakai teknologi tersebut.

"Saya kira sangat penting bagi suatu perusahaan untuk berhati-hati dan bersikap bijaksana untuk melakukan atau menggodok teknologi AI," jelas Cook, dikutip dari WSJ pada Jumat 19 Mei 2023.

"Selain itu, masih banyak isu dan masalah yang perlu disortir dan didiskusikan terkait teknologi AI ini. Namun, saya tak bisa menyangkal bahwa pengembangan teknologi ini sangat menarik," imbuh Cook. (*)

Sumber: https://www.msn.com/id-id/berita/other/platform-ios-sudah-tersedia-chatgpt-namun-apple-menolak-tegas-dan-ini-alasannya/ar-AA1boLDT?ocid=msedgntp&cvid=8d41f28b811e459b8e406c2fe1abacc2&ei=42 

Berita Terkait : Apple