Ketika Phil Schiller, Senior VP Worldwide Marketing Apple, memperkenalkan fitur Live Photos di iPhone 6S, ia menyebut Apple telah mengimplementasikan cara efisien pada ruangan penyimpanan. Nyatanya, fitur baru tersebut tetap rakus memori.

Seperti dikutip dari Cult to Mac, Senin (14/9/2015), berdasarkan laporan terbaru, meski telah dikompresi oleh Apple, ukuran file Live Photos lebih besar. Alhasil, membuat konsumsi ruang penyimpanannya dua kali lebih besar dibanding foto reguler.

Hal ini sebenarnya tidak menjadi masalah bila kapasitas penyimpanan iPhone 6S ataupun iPhone 6S cukup besar. Tapi bagi mereka yang berencana membeli iPhone anyar berkapasitas 16 GB harus mempertimbangkan baik-baik. Bila tidak, mereka akan sering mendapat peringatan ruang penyimpanan penuh.

Live Photos sendiri memang akan mengompres beberapa detik gerakan setiap foto, karena iPhone tidak benar-benar mengambil serangkaian gambar 12 MP. Melainkan satu gambar 12 MP selebihnya memiliki foto pelengkap dengan kualitas yang lebih rendah.

Mengingat kamera iPhone 6S lebih baik dari sebelumnya. Jadi agak sulit melihat perbedaannya. Tapi hal tersebut membuat menyimpan file lebih kecil dibandingkan video singkat.

Sejauh ini Live Photos telah menerima sejumlah penilaian negatif dari para kritikus. Sebagian menganggap ini sebagai gimmick semata. Tapi kita harus menunggu sampai iPhone 6S dirilis 25 September mendatang dan melihat penilaian langsung dari pengguna.

Meski nantinya dianggap tidak terlalu penting. Toh, fitur ini masih dapat dinonaktifkan sehingga tidak menghabiskan ruang penyimpanan.

Sumber : detik.com