2019, Palapa Ring Dijamin Sampai Pelosok

Proyek Palapa Ring ditargetkan selesai dilakukan pada tahun 2019. Dan, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara pun menjamin proyek tersebut tercapai, terutama di wilayah Indonesia bagian timur.

Disampaikan Rudiantara, pembangunan serat optik tulang punggung untuk internet cepat itu bisa menjangkau ibu kota kabupaten dan kotamadya. Sehingga diharapkan kesenjangan digital antara satu wilayah dengan yang lain tak terjadi lagi nantinya.

"Semua ibu kota kabupaten/kotamadya seluruh Indonesia sudah terhubung dengan akses internet kecepatan tinggi. Jadi, ibu kotanya dulu," ujar Rudiantara di Manokwari, Papua Barat, Jumat (24/2/2017).

"Mengapa? Karena permasalahannya sekarang adalah membangun infrastruktur ke ibu kota (kabupaten/kotamadya) itu mahal. Kita murahkan dulu (melalui Palapa Ring)," tambahnya.

Di sisi lain, kalau ada operator yang bisa menggunakan jaringan yang dibangun oleh Palapa Ring, nanti dikatakan Rudiantara, pemerintah akan memberikan diskon biayanya agar memberi insentif, sehingga tarif telekomunikasi bisa menjangkau daerah pelosok.

Rudiantara mengatakan dengan usai dibangunnya Palapa Ring pada tahun 2019, akses internet cepat bisa menjangkau ibu kota kabupaten.

"Jaminannya apa? Ya PT Palapa Timur Telematika tidak akan saya (pemerintah) bayar, karena pemerintah membayar setelah selesai dibangun. Jadi, operasikan baru kami bayar berdasarkab service level tertentu, itu jaminannya. Bahwa nanti kelau lebih dari kota kabupaten, itu bonus," tuturnya.

Untuk penggarapan pembangunan jaringan serat optik Palapa Ring Paket Timur ini dapat menjangkau 35 kota di wilayah Nusa Tenggara Timur, Maluku, Papua Barat, hingga pedalaman Papua. Wilayah tersebut akan dibentangkan panjang kabel serat optik mencapai 8.454 kilometer dengan kapasitas bandwidth 80 Gbps. Nilai proyek ini mencapai senilai Rp5,1 triliun.

Proyek Palapa Ring merupakan salah satu proyek strategis nasional yang diatur dalam Peraturan Presiden No. 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksana Proyek Strategis Nasional.

Diketahui, proyek tersebut bentuk upaya pemerintah dalam membangun infrastruktur jaringan serat optik, di mana sebagai tulang punggung bagi ketersediaan Telekomunikasi Nasional yang menghubungkan seluruh kabupaten/kota di Indonesia.

Proyek Palapa Ring ini dibagi ke dalam tiga paket, yaitu paket barat, paket tengah, dan paket timur.

(yud/yud)

Sumber : detik.com